Pengikut

DOWNLOAD MP3 MUROTTAL Al Qur'an


HOME  PROFIL   AL QUR'AN   VIDEO   PENDIDIKAN    KEBAHASAAN   KAJIAN ISLAM    PUSTAKA     

 HUBUNGI

DOWNLOAD MP3 MUROTTAL AL QUR'AN

1.Syaikh Ali Jabir

Hasil gambar untuk foto syekh ali jaber



Ali Saleh Mohammed Ali Jaber atau yang lebih dikenal dengan Syekh Ali Jaber (lahir di Madinah, 3 Februari 1976; umur 44 tahun) adalah Pendakwah dan Ulama berkewarganegaraan Indonesia. Ia juga menjadi juri pada Hafiz Indonesia dan menjadi Da'i dalam berbagai kajian di berbagai stasiun televisi nasional.

Sejak kecil Ali Jaber telah menekuni membaca Al-Quran. Ayahnyalah yang awalnya memotivasi Ali Jaber untuk belajar Al-Quran. Dalam mendidik agama, khususnya Al-Quran dan shalat, ayahnya sangat keras, bahkan tidak segan-segan memukul bila Ali Jaber kecil tidak menjalankan shalat. Keluarganya dikenal sebagai keluarga yang religius. Di Madinah ia memiliki masjid besar yang digunakan untuk syiar Islam. Sebagai anak pertama dari dua belas bersaudara, Ali Jaber dituntut untuk meneruskan perjuangan ayahnya dalam syiar Islam.
Meski pada awalnya apa yang ia jalani adalah keinginan sang ayah, lama-kelamaan ia menyadari itu sebagai kebutuhannya sendiri dan pada usia sebelas tahun, ia telah hafal 30 juz Al-Quran.[2]

Al fatihah QS:1 download di sini

Al Baqoroh QS:2 download di sini
Ali Imron QS:3 download di sini
An Nisa' QS:4 download di sini
download per surat lengkap 30 juz di sini linknya

2.SYAIKH ABDULLAH IBNU ALI BASFAR 


Omslagkuns Syaikh Ali Basfar saat ini menjabat Sekretaris Jendral Liga Internasional Tahfidz Qur’an yang berkedudukan di Jeddah, Saudi Arabia. Beliau menjadi imam utama selama bulan suci Ramadhan di Masjid Jeddah. Syaikh sejak belia sudah hafal Al Qur’an. Ia meraih gelar sarjana di bidang studi Islam di Universitas Raja Aziz di Jeddah (1985). Dengan segenap kesulitan yang dihadapinya, Syaikh Ali Basfar kemudian meraih gelar Master pd University of Cahia, Arab Saudi. Dilanjutkan dengan menamatkan spesifikasi ilmu di bidang Fiqh dan Ushul Fiqh pd Universitas Al Umm Kuray, Makkah Al Mukarramah, pada 1990. Abdullah Ibnu Ali Basfar mendapat gelar doktor di Universitas Syariah dalam cabang fikih pada 1997. Ia lalu dipercaya menjadi salah satu qadi di Pengadilan Jeddah. Setelah itu, Syaikh Ali Basfar mulai menjadi imam sholat dan khatib di Masjid Mansour El Shaabi, Jeddah. Atas bakti dan prestasinya, ia mendapat penghargaan dari pemerintah.Abdullah Ibn Ali Basfar juga menjadi anggota Asosiasi Sarjana di Universitas Raja Abdul Aziz
Untuk mendownload murottal beliau silahkan klik link berikut ini

SYAIKH ABDULLAH IBNU ALI BASFAR


3.SYAIKH IMAD AL MANSYARY



Biografi singkat Syaikh Imad Al Mansyary
     Murattal Qur’an dari syaikh Imad al Mansary sangat nyaman dan merdu untuk didengar. Suara emasnya sangat indah terdengar, mengalun merdu. Jauh mengalahkan musik-musik yang ada di luar sana. Bagaimana tidak sebab lantunan al-Qur’an adalah lantunan adalah kalam Ilahi sedangkan senandung musik adalah senandung syetan
     Syaikh Imad al Mansary, yang kami ketahui tentang beliau hanyalah nama lengkapnya saja, yakni ‘Imad Muhammad al Mansary (عماد بن محمد المنصري). Kelebihan dari murottal al-Qur’an oleh beliau adalah nadanya konstan, tidak berubah jadi lebih cepat ataupun jadi lebih pendek. Hal ini mengakibatkan menghafal al-Qur’an menjadi lebih mudah dengan lagu yang konsisten. Hingga halaman ini ditulis, murattal oleh beliau adalah pilihan utama kami untuk diputar di kendaraan selagi dalam perjalanan.
DOWNLOAD murottal Imad al Mansyary per surat
Download murottal Imad Al Mansyary per juz
     
4.Syaikh Mahmud Kholil Al Khushory
Biografi singkat Syaikh Mahmud Kholil Al KhushoryShaykh Mahmoud Khalil al-Husary (bahasa Arab: الشيخ محمود خليل الحصري‎) adalah seorang qari terkenal yang wafat pada tahun 1980.

Mahmoud Khalil Al Hussary
     Lahir di sebuah desa bernama Shobra al-Namla di Tanta Mesir pada tahun 1910, Mahmoud memasuki Sekolah Qur’ân pada usia empat tahun. Pada usia 8 tahun, beliau sudah hafal seluruh Al Qur’an dan pada usia 12, beliau masuk ke lembaga pendidikan agama dan belajar qira’aat (bacaan) di Universitas al-Azhar.
    Ketika beliau berusia dua puluh lima tahun, Syekh Mahmoud Khalil al-Husary pergi ke Tanta dan populer sebagai qari kondang. Sepuluh tahun kemudian, pada 1944, Syekh Mahmoud Khalil al-Husary pindah ke Kairo dan bekerja di sebuah stasiun radio sebagai qari, di mana beliau merekam bacaan pertamanya pada tanggal 16 Februari 1944.
    Pada tanggal 7 Agustus 1948, Syekh Mahmoud Khalil al-Husary menjadi Mu’adhin Masjid Sidi Hamza dan kemudian menjadi qari di masjid yang sama. Syekh Mahmoud Khalil al-Husary juga menjadi pengawas pada beberapa pusat pendidikan qari di Al-Gharbia. Pada tahun 1949, Mahmoud Khalil al-Husary diangkat menjadi qari Sidi Ahmed al-Badaoui di Tanta, Masjid al-Ahmadi dan juga Masjid Al-Imam Al-Hussein di Kairo pada 1955.
Di Kairo, Syekh Mahmoud Khalil al-Husary juga belajar di Universitas Al-Azhar dan beliau menjadi ulama terkenal serta penulis banyak buku tentang berbagai aspek dari Al Qur’an. Syekh Mahmoud Khalil al-Husary juga terlibat dalam pencetakan Azhari terbaru dari teks Alquran. Dalam statusnya sebagai qari ia diberi gelar Syekh al-Maqâri (ilmuwan qari), dan pendapatnya sering diminta dan dikutip oleh media.
    Beliau juga diundang untuk berpartisipasi dalam World of Islam Festival di London (1976). Rekaman suara Syaikh al-Husary secara luas didistribusikan di luar Mesir. Sebagai salah satu dari empat qari peringkat teratas di Mesir, ia mencatat teks lengkap Al-Qur’an di kedua gaya bacaan, murattal (tartiil) dan mujawwad (tajwid) dan beliaulah orang yang pertama merekam dan menyiarkan gaya murattal.
      Syaikh al-Husary dikenal atas kebenaran bacaannya (tajwid). Mahmoud Khalil al-Husary adalah salah satu reciters paling terhormat di zamannya. Sebuah serial film “Imam Al Moqr’ine”, dibintangi Hassan Youssef, didedikasikan untuk hidup dan pengabdian Syekh Mahmoud Khalil al-Husary.


Link Download Murottal
          Syaikh Al Khushoiry




1 komentar:

mohon komentar yang sopan dan mendidik