Pengikut

Minggu, 17 Januari 2021

PENDIDIKAN KITA

SEKOLAH KITA      BELAJAR SAINS    VIDEO SAINS     DOWLOAD

SEKOLAH KITA

SEKOLAH DASAR(SD)
 Dunia pendidikan sekarang maupun dulu bagi kehidupan manusia sangatlah penting karena pendidikan itulah yang menjadi indikator eksistensi keberadaan manusia di muka bumi ini,selain itu pendidikan sangat mempengaruhi berhasil atau tidaknya dalam membangun suatu negara dan bangsa, serta sangat berpengaruh dalam mengkontribusi apa yang kita lakukan untuk negara di masa depan. Di negara maju memiliki sumber daya manusia yang sangat baik, sehingga untuk memajukan suatu negara kita perlu 
memiliki sumber daya manusia yang baik dan berkualitas. Sehingga pendidikan dasar ini sangatlah penting, karena ini merupakan awal dari pembentukan pola dari seorang anak didik. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai pendidikan dasar.
       Menurut UUD 1945, Pengertian Pendidikan Sekolah Dasar merupakan.......BACA LENGKAP


SEKOLAH MENENGAH PERTAMA(SMP)













SEKOLAH MENENGAH ATAS(SMA)












VIDEO SAINS


Selasa, 12 Januari 2021

AL QUR'AN

MENGENALI AL QUR'AN SEBAGAI PANDUAN HIDUP
Pada artikel sebelumnya kita telah mengetahui tentang bagaimana Al Qur'an itu hidup dan menghidupkan para penganutnya.Bagaimana asas-asas memahami Al Qur'an sebagai landasan bagi semua aspek kehidupan manusia.Untuk artikel kali ini kita akan melanjutkan mengenali Al qur'an sebagai panduan dalam kehidupan.
Nah kali ini kita bahas mengenai asas-asas memahami Al Qur'an
A.ASAS-ASAS BERFIKIR QUR’ANY
Sebagai Kalam Allah,Al Qur’an memuat pola fikir yang hebat,yang jika diterapkan dalam berfikir dan mengambil keputusan akan diperoleh hasil yang luar biasa.Segala persoalan akan bisa diselesaikan dengan baik sesuai dengan fitrah kemanusiaan.Tak ada konsep dari agama manapun yang bisa menandingi konsep-konsep Al Qur’an dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh manusia QS:61:9.

Keunggulan Al Qur’an dibanding dengan kitab-kitab agama lainnya yang dianggap suci oleh manusia.Karakter Al Qur’an yang demikian ini telah ditetapkan oleh Dzat Yang Maha Kuasa yang telah menurunkan Al Qur’an sebagai sarana menyelesaikan masalah.QS:2:176,QS:4:105,QS:16:64

Seperti halnya kalam maka Al Qur’an pun memuat tanda-tanda ekspresi seperti titik,koma,seru,tanya dan tanda-tanda ekspresi lainnya.Selain itu sebuah kalimat biasanya akan memuat pokok pikiran,atau asas berfikir dari yang membuat atau berbicara.Demikian pula Al Qur’an.Oleh karena itu dalam memakai Al Qur’an sebagai pedoman hidup,seorang mukmin mempelajari Al Qur’an dengan metode yang benar dan tepat.Dalam istilah Al Qur’an sendiri sebagai manhaj yang Allah turunkan dalam setiap syari’at wahyu di setiap kurun generasi.QS:5:48-49,dan Nabi diperintah untuk tegak di atas syari’at dan manhaj tersebut dan berlomba dalam nilai kebaikan melawan syari’at dan manhaj manusia dalam agama-agama selain Islam.Allah berfirman :

48. Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian[421] terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu[422], Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu, 49. dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan mushibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik."(QS:5:48-49)

Bila kita teliti dengan seksama,maka akan nampak bahwa di jaman Nabi dan para sahabat dulu Al Qur’an dipakai dalam 2 hal yaitu :
1.Sebagai pedoman berfikir dan berpendapat
2 Sebagai pedoman dalam bertindak

Semua tindakan dan pikiran para sahabat Nabi sangat diwarnai dengan Al Qur’’an.ahkan Nabi sendiri dikatakan akhlaknya adalah akhlak Al Qur’an( Hadits dari Aisyah ra)ketika ditanya bagaimana akhlak Rasulullah,maka beliau menjawab Akhlak Rasulullah adalah Al Qur’an.

Dari hal ini ,maka dapat disimpulkan bahwa metode paling tepat dalam memahami Al Qur’an sebagai pedoman hidup adalah dengan mengaplikasi Al Qur’an tersebut sebagai pola berfikir,dan sebagai pola bertindak.Dengan begitu perilaku seorang mukmin akan diwarnai dengan warna Ak Qur’an sehingga seluruh ajaran Allah yang tercantum dalam Al Qur’an akan maujud  sebagai kepribadian mukmin muslim tersebut.Kepribadian yang akan nampak dalam berfikir dan bertindak, kepribadian yang memiliki pola yang jelas sehingga wujud ummat menjadi yang terbaik sebagaimana Allah tegaskan dalam QS:3:110
110. Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.

Al Qur’an dikatakan merupakan pola tindak nampak dari peristiwa turunnya yang tidak sekaligus melainkan bertahap dari awal sampai akhir .Seperti sebuah program instalasi komputer yang dipasang mulai dari membaca data sampai finish terinstal secara sempurna melalui tahapan-tahapan penginstalan yang sistematis.QS; Al ‘Alaq:1-5  dan QS:5:3

Oleh karena itu seseorang yang ingin berIslam dengan benar,mengikuti petunjuk Al qur’an dalam kehidupannya tidak boleh terburu-buru dalam mempelajari dan mengamalkan Al Qur’anQS: 75:16-19.Hal itu karena Allah sendiri yang akan bertindak memasukkan ajarannya yang tercantum dalam Al Qur’an.

Manusia hanya diminta untuk menyediakan diri dengan ridlo sebagai obyek kehendak Allah yang menciptakannya.Sebagaimana ketika Rasulullah pertama kali menerima wahyu,bukankah ketika itu rasulullah diminta membaca oleh Jibril dua kali menjawab :”maa ana bi qorii’ “ ?,yang artinya ketika Nabi memahami perintah wahyu dengan kemampuannya sendiri maka dirinya tidak mampu bahkan membaca saja tidak bisa?Dan apa yang terjadi ketika Rasulullah menjawab :”maa dza aqro’u ? maka bacaan Jibril mengalir deras ke hati Nabi sehingga Nabi bisa menghapalkannya,bahkan Beliau dengan izin Allah mewujudkannya selama lebih kurang 23 tahun masa kenabian,dan mampu mengubah akhlak jahiliyah menjadi akhlak mulia.Mampu mengubah bangsa arab yang terbelakang menjadi bangsa yang beradab dan memimpin dunia dengan peradaban Islam.Itu fakta sejarah yang tak bisa disangkal kebenarannya.Bukankah Allah menciptakan manusia dan jin untuk menjadi hambaNYA?  Apa artinya hamba? Tak lain adalah budak yang menjadi pelayan kehendak Sang Pencipta dengan penuh ketaatan, karena kesadaran bahwa dirinya dicipta,dikuasai,dididik,disempurnakan,dan dijamin rezqinya oleh Allah yang telah menciptakannya dari ketiadaan menjadi ada.    
56. Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.QS:51:56
1. Bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedang dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut? QS:76:1

Al Qur’an sebagai pola fikir merupakan solusi dari setiap masalah kehidupan manusia.Manusia tak akan mampu menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi jika hanya mengandalkan kemampuannya yang sangat terbatas.Manusia yang diciptakan lemahQS:4:28,suka berkeluh kesah QS:70:19, dzalim dan jahil QS:22:3,susah payah QS:90:4 dan berbagai sifat yang tidak sempurna lainnya membutuhkan campur tangan dari Yang Maha Kuat,Maha Cerdas,dan Yang Maha Memiliki Rancangan pasti untuk menyelesaikan segala permasalahan yang dihadapi.Dan itu terpenuhi dengan hadirnya Al Qur’an ,karena Al Qur’an merupakan pendapat Allah Yang Maha Mengetahui yang Dia turunkan untuk menyelesaikan semua ikhtilaf manusia.QS:4:105
105. Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab kepadamu dengan membawa kebenaran, supaya kamu mengadili antara manusia dengan apa yang telah Allah wahyukan kepadamu, dan janganlah kamu menjadi penantang (orang yang tidak bersalah), karena (membela) orang-orang yang khianat. QS:4:105
Seorang yang mengaku beriman dilarang mengamalkan sesuatu amalan tanpa ilmu.Tidak dibenarkan memutuskan suatu masalah tanpa pengetahuan.Dan tidak dibenarkan juga mengikuti tanpa mengetahui dalilnya,karena setiap amalan akan memiliki konsekuensi  sesuai dengan niat .Dan niat akan ditandai dengan adanya ilmu yang memotivasi seseorang untuk bertindak.
Petunjuk Allah yang terkandung dalam al Qur’an merupakan bimbingan langsung dari Allah sesuai janjiNya ketika memerintahkan Nabi Adam dan Isterinya untuk turun ke bumi menjalani misi sebagai khalifah QS:2:30.Karena itu manusia yang merupakan anak turun Adam bukan hanya harus menerima petunjuk tersebut,melainkan juga harus membacanya sampai pada hakikatnya, mentelaah hingga menemukan kebenaran dan mentadabbur kandungan Al Qur’an hingga menemukan kebenaran sejati.QS:96:1-5,QS:2:121,dan QS:28:29.
Allah sudah memudahkan Al Qur’an untuk dipelajari dan diingat oleh manusia.PetujukNya jelas ,apalagi bagi orang-orang beriman.Pola petunjuk yang jelas serta kemudahan yang terdapat pada Al Qur’an menyebabkan Al Qur’an itu sangat applicabled.Tinggal si manusianya sendiri,apakah ia akan mengikuti kecerdasan dan kemudahan tersebut atau ia mengikuti hawa nafsu dan kebodohannya.Allah berfirman :
15. Dan sesungguhnya telah Kami jadikan kapal itu sebagai pelajaran, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?
17. Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran? QS:54:15,17,22,32,40,51
Kemudahan Al Qur’an merupakan pola yang bisa diikuti oleh siapapun dengan tingkat sosial dan pendidikan yang bagaimanapun.Tinggal manusianya mau atau tidak mengambil Al Qur’an dengan segenap kekuatan untuk menjadi pedoman hidup.
Orang yang menjadikan Al qur’an sebagai imam kehidupannya akan menjadi muslim sejati QS:27:81,QS:20:53.Yang akan memakmurkan bumi ini sesuai dengan kehendak Allah yang menciptakannya.Keberhasilan misi memakmurkan bumi ini tergantung pada cara manusia memahami Al Qur’an.Dan setiap amalan akan dilihat oleh Allah,disaksikan oleh orang-orang beriman QS:4:41

BERSAMBUNG